Cinta: Malam semakin memudar seiring embun Butir-butir fajar perlahan datang bagai lentera, Dipenuhinya semesta hati ini dengan cahyaNya. Dalam kedangkalan alam sadarku, Aku merasakan dejavu. Hari kembali terang Hujan kembali turun Dan aku kembali berjalan
Cinta: Meratap sedih kenangan tak terlupakan Meraih mimpi hanyut tak bertepi Di saat Kau semakin jauh Menelusuri jejak sang waktu Hanya waktu yang bisa Memberaikan kita Sobat Bangunkan Aku Sadarkan Aku Kenapa ini harus terjadi?.

Cinta: Cinta itu angkuh dan lembut. Lebih baik memiliki cinta daripada memiliki semua bintang di langit.
Cinta: Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
Cinta: Saat gelap terlelap di rerumputan. Embun-embun kerinduan melekat dalam benakku. Aroma bayangmu menusuk mataku, Kata-kata indahmu memanggang hatiku. Wajah dan senyummu memenjara sukmaku. Saat senja tersenyum manja. Bibir merahmu menggoda ingatanku. Lentik jemari mu mengusik kesadaranku. Rantai-rantai kerinduan membelenggu jiwaku. Belahan jiwaku. Ku tak mampu menahan gejolak rindu ini. Di kegelapan selalu kunantikan bayangmu.
Cinta: Saat tak ada kata mewakilkan rasa Saat air mata tak sangup lg membasu duka Siang malam tak lagi berbeda Gelap tak bercahaya Kicau burung pun memekakkan telinga Desir angin menambah kepedihan Kian terasa mentari menyilaukan mata Purnama tertutup awan mengaburkan ketenangan jiwa Entah kemana perginya semua keindahan itu Tak ada yg tersisa Bahkan mimpi dan hati yg dulu selalu setia Pun kini pergi Yang ada menunggu detik hari minggu bulan
Cinta: Teramat letih meniti keinginan, Menutupi jalan dari kenyataan, Mendewakan mimpi-mimpi, Syair-syair khayal... Langkah hanya tapak satu2-satu Pada padang luas ntah adakah batas... Langkah hanya pada biru-biru, Mungkin takkan ada tapak selain padanya... Kadang teramat ingin berhenti, Biar tapak hanya tinggal titik di atas tempat berdiri, Kadang terlalu buta memaksa melangkah pada mimpi, Dengan syair-syair khayal, Abadi... dan aku terjatuh, Mungkin ini saat tuk berhenti, Ketika kehendak menjadi gunung, Rangka tak mungkin lagi berdiri..